Rabu, 16 November 2011

Serabi si pemikat hati

Tak terasa Indonesian Foodblogger, sebuah group asyik tempat ngumpulnya para foodiebloger asal Indonesia, mengadakan challenge chapter ke- 2 (dua) untuk anggotanya. Di tantangan sebelumnya, aku ikut juga nih, waktu itu aku posting Buntil. Nah chapter ke-dua ini disempetin ikut deh buat ngerame-ramein padahal udah deket tenggat waktu. Challenge kali ini bertema Indonesian Snack. Nah, kali ini yang kubuat adalah Serabi.


Serabi Kinca

Kenapa serabi? Karena aku sungguh penasaran dengan bagaimana cara membuat serabi ini. Browsing resep, dapatnya beraneka ragam. Karena ternyata Serabi pun banyak sekali macamnya. Ada yang manis, ada yang asin. Ada Serabi Solo, ada Serabi Dengklok. Ada yang dicampur kelapa, ada yang tidak. Ada yang pakai tepung terigu, ada yang dicampur tepung beras. Ada yang pakai ragi, ada yang pakai baking powder, ada yang pakai baking soda, ada yang tidak pakai bahan pengembang  pencipta serat, cukup adonan ditepuk - tepuk saja. Bingung nggak tuh mau pakai yang mana. Hihihhihii..Kali ini aku coba resepnya dari sini


SERABI HIJAU
untuk 30 pcs.
BAHAN:
  • 500 gram tepung terigu
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt baking powder ---- aku pakai 1sdt BPDA
  • 3 butir telur, kocok sebentar 
  • 1250 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • 50 ml air daun suji-pandan --- aku pakai pandan pasta
SAUS KINCA:
  • 200 gram gula merah, sisir -- karena tidak mau terlalu merah aku hanya pakai 50 gram saja
  • 1 sdm gula pasir ---- untuk rasa manis aku pakai 125 gram gula pasir
  • 750 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • 1/2 sdt garam
  • 6 cm kayu manis
  • 2 butir cengkih
  • 4 lembar daun pandan, potong-potong
  • Aku tambahkan: 30 gram tepung beras diencerkan dengan sedikit air untuk pengental
CARA MEMBUAT:
  1. Campur tepung, garam dan baking powder dalam wadah, aduk rata. Tambahkan telur kocok dan 400 ml santan ke dalamnya, aduk rata. Tepuk-tepuk adonan dengan telapak tangan selama 20 menit hingga adonan licin dan terasa ringan.
  2. Masukkan sisa santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Masukkan pasta pandan ke dalam adonan, aduk rata. Aduk dengan sendok kayu, agar udara bisa masuk ke dalam adonan. Diamkan adonan kurang lebih 2 jam.
  3. Siapkan wajan kecil berdasar tebal atau wajan tanah liat, panaskan di atas api sedang, olesi dengan minyak goreng (aku pakai minyak kelapa merk Barco). Tuang 1 sendok sayur (kurang lebih 75 ml) adonan ke dalam wajan.
  4. Masak hingga adonan berlubang-lubang mulai dari bagian pinggirnya, tunggu hingga lubang cukup banyak, tutup wajan, masak hingga serabi matang. Congkel dan keluarkan serabi dari wajan. Lakukan hingga semua adonan habis.
  5. Saus: Taruh semua bahan saus di dalam panci, masak diatas api sedang. Timba-timba santan hingga mendidih agar santan tidak pecah. Saat mendidih, masukkan larutan tepung beras untuk mengentalkan. Masak terus hingga bau harumnya keluar, angkat. Sajikan serabi dengan saus kinca.

Serabi Kinca

Nah, percobaan kali ini juga kurasa tidak terlalu berhasil. Pengennya tuh permukaan serabi jadi bolong - bolong semua. Eh yang jadi kok permukaannya cenderung mulus, hehehhee. Dalamnya sih cukup banyak seratnya. Rasa yang pasti enak, tekstur juga tidak mengecewakan. Mungkin kurang seru nepuk- nepuk adonannya kali ya. Karena proses penepukan adonan ini ternyata sangat berpengaruh untuk pembentukan serat. Contohnya pada kue Carabikang, walaupun tanpa bahan pengembang tetap saja bisa berserat keren gitu, pasti akibat penepukan yang adekuat.

Suatu saat pasti akan dicoba lagi nih resep yang lain. Karena selain rasanya yang khas dan legit, penampilan Serabi dengan lubang- lubang di permukaan serta efek gosong di bagian bawahnya, sungguh sangat memikat hati.

1 komentar:

Related Posts with Thumbnails